Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Hujan dan Semesta

Harapan itu terkadang seperti langit. Kadang cerah, mendung, ataupun hujan. Satu masa kita melihat harapan itu secerah langit. Masa berikutnya, mungkin kita melihat harapan itu kian mengabur menjadi kelabu. Atau malah, harapan itu mengalir bersama turunya air hujan, pupus. Untuk mendapatkan hujan, semesta terlebih dahulu mengalami kemarau, panas. Semesta membutuhkan panas agar dapat menguapkan air. Setelah itu mendung, lalu hujan. Begitu terus, siklus itu akan terus berlanjut hingga semsesta hancur. Begitu juga dengan harapan. Kita harus seperti semesta yang mendapatkan hujan. Melalui berbagai usaha, melewatinya dengan sabar. Insyaallah harapan itu akan terwujud.   Dengan harapan, kita sadar bahwa semuanya butuh usaha dan doa. kita terlatih untuk sadar bahwa semuanya itu memerlukan proses-waktu yang tak singkat. Terlatih untuk bersabar menunggu hasilnya. Terlatih untuk lebih giat lagi dan lagi. *********** Terkadang. Sulit untuk bisa mengendalikan apa yang kita mau. Memprioritaskan man